Ketika kurasa harapku
sirnah
Ku tak lagi merasa diriku mampu
Ketika pagi menutup mata
Ku tak lagi melihat cahayamu di pagi itu
Cahayamu memang bermakna bagiku
Tetapi ketika Engkau berbicara
Aku tak mengerti apa yang ia pinta
Apakah kesedihan ku atau justru ini jalan untuku
Tetapi bagiku, engkaulah memang cahaya
Cahaya yang sangat berarti untuku
Meski ku tak mampu menghilangkan sinarmu itu di anganku
Ku tetap yakin akan sinar yang lain yang begitu indah
menggodaku
Membawaku pergi dan tak berangan lagi
Tentang Engkau cahaya yang telah mati di hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar